Banyak sekali orang
yang meriwayatkan hadits, karena banyaknya yang meriwayatkan terkadang sulit
bagi orang awam untuk menentukan mana hadits yang benar-benar dari rasulullah
SAW dan mana hadits yang dibuat demi kepentingan kelompoknya. Untuk menghindari
salah kaprah dalam berhujjah dengan hadits, maka perlulah diketahui hadits
berdasarkan jumlah periwayatnya. Yang mana hadits berdasarkan jumlah
periwayatnya terbagi menjadi dua yakni muttawatir dan ahad. Berdasarkan hal
tersebut, pertama-tama akan membahas mengenai hadits mutawattir.
A.
Deinisi
Mutawattir
menurut bahasa adalah isim fail
musytaq dari At-tawattur artinya At-tatabu' (berturut-turut). dalam hal ini Mutawattir mengandung pengertian sesuatu yang continu.
Adapun menurut istilah
ulama hadits adalah,
“Hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah periwayat dari sejumlah periwayat yang menurut adat kebiasaan tidak mungkin mereka sepakat berdusta (tentang hadits yang diriwayatkan)”
menurut Mahmud at-Thahhan, hadits Mutawattir adalah,
"Hadits yang diriwayatkan oleh periwayat yang banyak yang menurut adat kebiasaan tidak mungkin mereka sepakat berdusta (tentang hadits yang diriwayatkan)”
menurut Mahmud at-Thahhan, hadits Mutawattir adalah,
"Hadits yang diriwayatkan oleh periwayat yang banyak yang menurut adat kebiasaan tidak mungkin mereka sepakat berdusta (tentang hadits yang diriwayatkan)”
berdasarkan deinisi di atas dapat disimpulkan bahwa hadits Mutawattir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah periwayat yang menurut adat kebiasaan mustahil (tidak mungkin) mereka sepakat berdusta. Hadits ini diriwayatkan oleh banyak periwayat pada awal, tengah, sampai akhir sanad. sandaran beritanya didasarkan pada pancaindera, seperti disaksikan (didengar) ataupun dilihat.
B.
Kriteria Hadits
Mutawattir
Syarat-syarat hadits
mutawattir ini adalah :
1.
Pemberitaan
hadits yang disampaikan oleh para rawi tersebut harus berdasarkan tanggapan
panca indera, baik indera penglihatan maupun indera pendengaran. Kalau
pemberitaan itu hasil pemikiran semata-mata atau hasil rangkuman analisis dari
suatu peritsiwa yang lain, atau hasil istinbath dari suatu dalil dengan dalil
yang lain, maka berita itu bukanlah hadits mutawattir.
2.
Banyak rawi
sampai pada jumlah yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta.
Dengan demikian jumlahnya adalah relatif, tidak ada batas tertentu, yang
dipersyaratkan adalah adanya kesan bahwa pada pemberitaan tersebut dari segi
jumlah pemberitaanya tidak mungkin bersepakat dutsa. Menurut Abu al-Thayib
jumlah perawinya empat orang, ashhab al-syafi’i menyatakan 5 orang, dan ulama
lain menyatakan pula perawinya mencapai 20 orang atau 40 orang.
3. Adanya
keseimbangan jumlah rawi pada masing-masing thabaqah, dalam bilangan
mutawattir. Thabaqah merupakan silsilah dari Rasulullah SAW, sahabat, tabi’in,
tabi’it tabbi’in sampai kepada perawi. Maksud dari keseimbangan jumlah rawi
yakni dari kalangan sahabat harus ada minimal 4 sahabat atau lebih yang
meriwayatkan hadits yang sama begitu pun seterusnya sampai kepada perawi.
C.
Klasifikasi
Hadits Mutawattir
Klasifikasi hadits
mutawattir Terbagi pada tiga bagian, yakni:
1.
Hadits
mutawattir lafzhi
Hadits
yang lafazh dan maknanya terdapat kesesuaian antara riwayat yang satu dengan
riwayat yang lain, atau adanya persamaan periwayatan baik dalam susunan makna
atau redaksi kalimatnya. Yakni:
Hadits
yang sama bunyi lafazh, hukum, dan maknanya.
•
contoh hadits
mutawattir lafzhi adalah:
•
من كذ ب علي متعمد ا
فليتبو أ مقعده من النا ر. رواه البخا
رى
Barangsiapa yang
sengaja berdutsa atas namaKu, hendaklah ia bersiap-siap menduduki tempat
duduknya di neraka. (HR.Bukhari
Menurut abu bakar al-bazzar, hadits tersebut
diriwayatkan oleh 40 orang sahabat. Sebagian ulama mengatakan bahwa hadits
tersebut diriwayatkan oleh 62 orang sahabat dengan lafazh dan makna yang sama.
Hadits tersebut terdapat pada sepuluh kitab hadits, yaitu al-bukhari, muslim,
ad-darimi, abu dawud, ibn majah, at-tirmidzi, at-thasyili, abu hanifah,
ath-thabrani, dan al-hakim.
2.
Hadits
mutawattir ma'nawi
Hadits
yang lafazh dan maknanya berlainan secara lahiriah antara satu riwayat dengan
riwayat yang lain, tetapi secara umum terdapat kesesuaian makna, atau hadits
mutawattir yang berlainan susunan redaksi dan maknanya tetapi kembali kepada
satu makna yang umum. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam kaidah ilmu hadits:
ما ا ختلفو ا فى لفظه و معنا ه مع رجو عه
لمعنى كلي
Hadits yang berlainan bumyi dan
maknanya, tetapi dapat diambil makna umum.
•
Contoh hadits
mutawattir ma'nawi adalah:
كا ن النبي صلى الله
عليه و سلم لا ير فع يد يه في شيء من دعا ءه الا فى الإستسقا ء وإنه يرفع حتى ير
بيا ض إبتا ض إبطيه. رواه البخرى
Nabi SAW. Tidak mengangkat kedua
tangannya dalam doa-doa beliau, kecuali dalam shalat itsisqa, dan beliau
mengangkat tangannya hingga tampak putih-putih kedua ketiaknya. (HR. Bukhari)
Hadits-hadits
yang semakna dengan hadits tersebut banyak sekali, lebih dari 100 hadits.
3.
Hadits
mutawattir 'amali:
ما علم من الذ ين با لضر و ر ة وتوا تر بين
المسلمين أن النبي صلى الله عليه وسلم فعله أو أمر به أوغير ذلك وهو الذ ي ينطبق
عليه تعر يف الإجما ع انطبا قا صحيحا.
adalah
sesuatu yang diketahui dengan mudah, bahwa ia dari agama dan telah mutawattir
di kalangan umat islam, bahwa nabi SAW mengerjakannya atau menyuruhnya atau
selain dari itu. Dari hal itu dapat dikatakan soal yang telah disepakati.
•
Contoh hadits
mutawattir 'amali adalah berita-berita yang menerangkan waktu dan rakaat
shalat, ahalat jenazah, shalat 'ied, hijab perempuan yang bukan mahram, kadar
Akat, dan segala rupa amal yang telah menjadi kesepakatan, ijma.
D.
Nilai Kehujjhan
Hadits Mutawattir
Mutawattir
berfaidah memberi ilmu doruri artinya bersifat yakin yang dibutuhkan
oleh manusia dengan keadaan mendesak untuk dapat membenarkan dengan pembenaran
yang pasti, seperti seseorang yang menyaksikan sesuatu dengan mata kepalanya
sendiri (pancaindera), dan hal itu tentu tidak akan menimbulkan keraguan dalam
pembenarannya, demikian pula dengan khabar atau hadits mutawatir. Karena
demikian seluruh hadits mutawatir itu makbul (diterima). Sehingga hadits
mutawattir dapat dijadikan sebagai hujjah.
Referensi :
Ulumul Hadits#hadits #haditsmutawattir #haditsahad #ulumulhadits #ilmuhadits #pengantarilmuhadits #rawi' #periwayat #rasulullah #nabimuhammad #ensiklopediahadits #kitabhadits #sanad #matan
Play Free Slots Online - Play Casino Secret Casino
BalasHapusPlay for free online, no deposit, win real money playing at the best online casino that offers free 더킹카지노 slots and games. Top 카지노사이트 Slots, カジノ シークレット Jackpots, Roulette and